Penuhi Berbagai Hak Warga, Pemkot Tangerang Raih Penghargaan dari Kemenkumham

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meraih penghargaan sebagai kabupaten/kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2022 dengan predikat peringkat pertama.
Penghargaan itu diterima dari dari Kemenkumham dalam rangkaian peringatan HAM sedunia ke-75 tahun 2023.
Penghargaan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang, yang diserahkan oleh Pj. Gubernur Banten didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Senin (11/12).
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, yang menerima penghargaan tersebut, menyampaikan apresiasi dari Kemenkumham menjadi pemacu semangat bagi Pemkot Tangerang untuk senantiasa meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam memperhatikan HAM.
"Apresiasi ini adalah bukti nyata, kita harus saling merangkul dan menjunjung hak setiap individu,” ujar Herman.
Herman melanjutkan penghargaan ini juga tak lain karena Pemkot Tangerang selama ini dapat memberikan pelayanan pemenuhan terhadap berbagai hak masyarakat.
“Alhamdulillah, berkat pemenuhan hak atas informasi, keberagaman dan pluralisme, kependudukan, pekerjaan, lingkungan yang baik dan sehat, perumahan yang layak, serta hak atas perempuan dan anak yang diberikan kepada warga masyarakat Kota Tangerang, Pemkot diapresiasi oleh Kemenkumham,” terangnya.
Kemudian, Herman, juga berujar, Pemkot Tangerang selama ini juga telah memiliki Program Bantuan Hukum.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meraih penghargaan sebagai kabupaten/kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2022 dengan predikat peringkat pertama.
- Pemkot Tangerang Salurkan Bantuan 5.472 Paket, Semoga Berkah & Menginspirasi Warga untuk Berbagi
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Resmi Dilantik, Sachrudin-Maryono Siap Tancap Gas Membangun Kota Tangerang
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat
- Legislator PKB Mafirion Minta Menteri HAM Kembali ke Jati Diri