Penuhi Gizi Anak dengan Keju dan Olahan Susu untuk Mencegah Stunting
jpnn.com, JAKARTA - Belcube dari The Laughing Cow memperingati perayaan Hari Anak Nasional dengan menggelar talkshow bertema ‘Nutrisi Seimbang, Keharusan atau Kemewahan?’.
Talkshow yang digelar pada Sabtu (29/7), ini menghadirkan dokter spesialis anak dr. Citra Amelinda, dan dokter gizi anak dr. Dyah Arum K, sebagai narasumber.
Acara ini digelar sebagai bentuk komitmen Belcube dalam menemani para orang tua di Indonesia selama masa optimal tumbuh kembang anak.
Claudya Abednego selaku Brand Representative Belcube mengatakan bahwa saat ini angka stunting di Indonesia masih sangat tinggi, yakni 21.6%, sementara angka WHO di 20%.
Sebagai bentuk nyata Belcube menemani orang tua memenuhi gizi anak, Belcube menghadirkan keju dari susu sapi asli dan memliki kandungan berkualitas tinggi.
Defisiensi nutrisi yang paling banyak ditemukan di Asean, terutama Indonesia itu adalah kekurangan Kalsium, Vitamin A, Vitamin D, dan Zat Besi. Keempat hal ini biasa banyak ditemukan di protein hewani termasuk susu, keju, dan yoghurt.
Namun, di Indonesia itu konsumsi susu dan turunannya, yang terendah di Asean per kapita sehingga banyak anak yang harus menderita stunting.
"Kami merasa ini salah satu masalah yang bisa diatasi karena semua anak-anak di Indonesia berhak mendapatkan nutrisi yang baik dari orang tua. Kami hadir sebagai salah satu asupan nutrisi untuk anak-anak sampai dewasa,” ujar Claudya, dalam keterangannya, Kamis (3/8).
Memenuhi gizi anak dengan mengonsumsi keju untuk mencegah stunting. Simak penjelasan pakar
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Peringatan HJK, RS Atma Jaya Luncurkan 3 Layanan Kesehatan
- Di Forum Global ISPOR Eropa 2024, Indonesia Bawa Solusi Nutrisi Berbasis Ekonomi