Penuhi Kebutuhan Dirgantara Maritim, IMI Kembangkan Flying Boat
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Maritime Institute (IMI) kini tengah mempersiapkan peluncuran flying boat yang diberi nama OS-Wifanusa. Pengembangan teknologi ini untuk memenuhi kebutuhan dirgantara maritim.
Direktur Eksekutif IMI, DR Y Paonganan mengatakan riset pembautan flying boat sudah dilakukan selama 18 bulan. Sejauh ini kata dia, pihaknya sudah berhasil membuat prototype skala 1:3 terbang sempurna dan sekarang memasuki proses pembuatan skala 1:1 yang nantinya bisa diawaki 4 orang.
"Flying boat skala 1:3 ini kami sudah mantapkan untuk jadi Marine UAV (pesawat tanpa awak). System UAV dibuat sendiri oleh tim ahli kami di IMI," kata Ongen, sapaan akrab DR Y Paonganan, kepada wartawan Senin (20/4).
Ongen menjelaskan kemampuan marine UAV ini nantinya mampu terbang selama 3 jam dengan kemampuan jelajah 129 km/jam dengan ketinggian minimum jelajah 300 m.
"Dilengkapi kamera video daynight resolusi tinggi dan lensa infra merah sehingga juga bisa diterbangkan pada malam hari," ucapnya.
Doktor lulusan IPB itu menyatakan flying boat ini juga dilengkapi landing gear optional sehingga selain bisa landing dan take off dari laut, juga bisa dioperasikan di daratan.
JAKARTA - Indonesia Maritime Institute (IMI) kini tengah mempersiapkan peluncuran flying boat yang diberi nama OS-Wifanusa. Pengembangan teknologi
- WhatsApp Memperkenalkan Perombakan Fitur Mute Untuk Group Chat
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru