Penuhi Panggilan KPK, Basuki Irit Bicara
jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (21/4).
Anak buah Presiden Joko Widodo di Kabinet Kerja itu siap diperiksa sebagai saksi suap anggaran Kementerian PUPR yang telah menjerat anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti.
"Saya dipanggil, mungkin untuk ditanyai sebagai saksi ibu DWP," kata Basuki saat tiba di markas KPK, Kamis (21/4).
Hanya saja, saat ditanyakan soal detail proyek di kementeriannya yang telah menjadi ajang suap, Basuki malas berkomentar. "Belum tahu. Nanti saja ya," ujar Basuki.
Ini merupakan pemeriksaan perdana terhadap Basuki, sejak kasus suap menyuap anggaran proyek jalan di Maluku itu terbongkar lewat operasi tangkap tangan KPK Januari 2016 lalu.
Sejumlah anak buah Basuki termasuk Direktur Jenderal Bina Marga Hediyanto W Husaini sudah pernah digarap KPK sebagai saksi. Hanya saja dalam kasus Damayanti ini, KPK belum menetapkan tersangka dari Kementerian PUPR. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati