Penuhi Panggilan Mabes Polri, Manajemen Yarindo Dukung Polisi Ungkap Kasus Zat Pelarut EG & DG
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran manajemen PT Yarindo Farmatama memenuhi undangan dari Mabes Polri untuk memberikan keterangan teknis dalam kasus gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).
Manager Bidang Hukum PT Yarindo Farmatama Vitalis Jebarus mengatakan, seluruh pihak manajemen hadir untuk memberikan keterangan terkait bahan baku pelarut obat.
"Kami dari manajemen PT Yarindo Farmatama memenuhi surat panggilan dari Mabes Polri untuk memberikan keterangan seputar bahan baku obat yang diimpor oleh pemasok kami," ujar Vitalis.
Vitalis mengungkapkan, manajemen PT Yarindo Farmatama sangat komitmen membantu BPOM untuk menyelesaikan kasus zat pelarut EG dan DG yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak-anak.
"Kami berkomitmen untuk membantu BPOM, Kepolisian dan pemerintah untuk mencari dan menyelesaikan sumber masalah EG dan DEG ini. Karena kami tidak pernah membeli atau menggunakan bahan ini dalam proses seluruh obat-obatan yang kami produksi," tegas Vitalis.
Vitalis menambahkan, PT Yarindo Farmatama dengan tegas menjelaskan bahwa semua bahan baku obat-obatan sudah diserahkan ke BPOM untuk diproses lebih lanjut.
PT Yarindo Farmatama dalam kasus ini juga menjadi pihak yang dirugikan, karena belum ditemukannya data yang akurat terkait adanya korban meninggal karena mengkonsumsi obat Flurin DMP buatan PT Yarindo Farmatama.
"Walaupun tidak ada satupun korban meninggal akibat mengkonsumsi produk kami dan juga produk kami tidak termasuk dalam list produk yang dikonsumsi oleh pasien yang alami gagal ginjal akut, sebagai perusahaan farmasi, kami sangat dirugikan dengan kasus ini," jelas Vitalis.
Seluruh pihak manajemen PT Yarindo Farmatama hadir untuk memberikan keterangan terkait bahan baku pelarut obat.
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Sosialisasi Aturan Baru, BPOM Kenalkan Program Jalur Cepat Simantap
- IPMG Dukung Kebijakan E-Labeling Guna Tingkatkan Capaian Kesehatan & Keberlanjutan Alam
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- BPOM Mengamankan Obat Bahan Alam Ilegal di Jawa Barat
- Masyarakat Dukung BPOM Usut Tuntas Dugaan Peredaran Ilegal Skincare Beretiket Biru