Penuhi Pasar Domestik, Petani Hilirisasi Produk Kopi
![Penuhi Pasar Domestik, Petani Hilirisasi Produk Kopi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/18/bb949c37b0905609c1379cb7bad507b7.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Cuaca yang tak menentu membuat produksi tanaman kopi di Jawa Timur diprediksi menurun 20-30 persen tahun ini.
Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki) Jatim Bambang Sriono menyatakan, curah hujan mengganggu masa pembungaan pada tanaman kopi.
Untuk memenuhi pasar domestik, banyak petani kopi yang melakukan hilirisasi produk.
Yaitu, dari biji kopi siap roasting atau green bean menjadi biji kopi roasting dan kopi bubuk, agar mendapat nilai tambah.
”Hampir semua sentra kopi di Jatim sudah melakukan hilirisasi,” ujarnya akhir pekan kemarin.
Daerah-daerah yang telah melakukan hilirisasi adalah Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Malang, Probolinggo, Mojokerto, Jombang, Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, serta Magetan.
Bambang menjelaskan, penurunan produksi tahun ini dapat memengaruhi pasar ekspor.
Namun, hal itu tidak membuat pasar kopi dalam negeri lesu. Kenyataannya, permintaan biji kopi, roast bean, dan kopi bubuk terus meningkat seiring dengan menjamurnya kedai.
Cuaca yang tak menentu membuat produksi tanaman kopi di Jawa Timur diprediksi menurun 20-30 persen tahun ini.
- Roemah Koffie Bidik Mitra Bisnis Internasional di Athena
- 3 Manfaat Suka Minum Kopi Campur Madu, Bantu Cegah Impotensi pada Pria
- BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global
- Doyan Minum Kopi, Ganindra Bimo Beri Rekomendasi Tempat Nongkrong
- 3 Khasiat Kopi Campur Madu, Bikin Jantung Makin Kuat
- Angkat Budaya Kopi Lewat Rediscover Indonesia in Every Cup