Penuhi Permintaan Konsumen Yang Terus Meningkat, BEEF Logistics Go Digital
jpnn.com, JAKARTA - PT Estika Tata Tiara Tbk (Kibif) mengembangkan sayap bisnisnya ke sektor logistik dengan layanan berbasis digital untuk memasarkan daging sapi dan produk-produk olahan.
Langkah ini dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen di dalam negeri yang terus meningkat.
Mengusung tema 'BEEF Logistic Go Digital' perusahaan dengan kode perdagangan BEEF di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akan melibatkan para pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pengembangan kapasitas usahanya secara modern.
“Pesatnya dinamika perkembangan e-commerce pada era digital saat ini, tentu harus didukung ekosistem yang lebih baik, termasuk layanan logistiknya," kata Direktur Utama PT Estika Tata Tiara Tbk Yustinus Sadmoko pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Kibif di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/12).
Pada kesempatan itu, Kibif melakukan pemaparan publik (public expose) untuk menjelaskan tentang rencana serta langkah-langkah konkret yang akan dilakukan perseroan dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kinerja pada 2020.
Selain itu, diadakan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kibif dan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dalam pengembangan sistem logistik berbasis digital.
Penandatanganan dilakukan oleh Yustinus dengan Chief Investment Officer (CIO) IIF, Harold Tjiptadjaja.
“Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kibif dan IIF adalah sebuah rangkaian dari langkah konkret Kibif untuk mengembangkan sistem Logistik yang didukung oleh IIF,” kata Yustinus.
”Kami harapkan dengan penandatangan MoU ini dapat meningkatan peran swasta dalam pengembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang mengindahkan prinsip-prinsip Social and Environmental untuk pembangunan berkelanjutan," imbuh Harold.
Mengusung tema 'BEEF Logistic Go Digital' perusahaan dengan kode perdagangan BEEF di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akan melibatkan para pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pengembangan kapasitas usahanya secara modern.
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM
- Malam Tahun Baru, Pemkot Depok Menyiapkan 2.500 Voucer Makan Gratis
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Apresiasi Gebrakan Presiden Prabowo, Fraksi PAN DPR: Kebijakan Pro Rakyat
- Mantap! UMKM Asal Bekasi Sukses Ekspor Jengkol dan Komoditas Lainnya ke Jepang
- Sektor Ekraf dan UMKM Harus Dibantu Guna Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi