Penuhi Persyaratan Kemenhub, Nam Air Gandeng Sriwijaya Air

jpnn.com - JAKARTA - Maskapai Nam Air berhasil memenuhi persyaratan kepemilikan jumlah pesawat seperti yang diminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal itu sesuai dengan Undang Undang No 1 tahun 2009 tentang Penerbangan.
Sebagaimana diketahui, setiap maskapai di Indonesia harus memiliki masing-masing lima unit kepemilikan dan status penguasaan. Langkah tersebut dilakukan secara cepat oleh Nam Air dengan menggandeng Sriwijaya Air sebagai induk organisasinya.
"Insya Allah, Nam Air sebagai sister company Sriwijaya Air telah memenuhi persyaratan tersebut dengan mengoperasikan lima pesawat status milik dan lima pesawat status sewa," ujar Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono di Jakarta, Senin (11/5).
Agus menjelaskan, Nam Air baru satu tahun lebih melayani pelanggannya dengan mengoperasikan dua unit pesawat Boeing 737-500. Namun, Nam Air telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) pembelian 100 unit pesawat R-80 buatan PT Ragio Aviasi Industri (RAI).
“Perencanaan pengadaan pesawat telah disiapkan secara matang. Bahkan saat itu, penandatanganan MOU dilakukan oleh BJ Habibie, sebagai komisaris PT RAI dengan Chandra Lie, CEO dan President Director Sriwijaya Air Group,” tutur Agus.
Karena itu, Nam Air menggandeng Sriwijaya Air untuk melakukan upaya strategis demi melengkapi persyaratan undang-undang tersebut. Dengan penambahan armada tersebut, maka pengembangan rute Nam Air menjadi lebih luas. "Keterpaduan ini akan memberikan pelayanan baru untuk pelanggan Sriwijaya Air dan Nam Air,” kata Agus. (chi/jpnn)
JAKARTA - Maskapai Nam Air berhasil memenuhi persyaratan kepemilikan jumlah pesawat seperti yang diminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal
- PNM Peduli Masa Depan Sehat Jadi Salah Satu Cara Mewujudkan SDG's
- Pramono Sebut Ada Kebocoran Dana di Bank DKI, tetapi Bukan Milik Nasabah
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Akselerasi Pembiayaan Rantai Pasok, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Supplier Financing
- Soal Dugaan Pertalite Bercampur Air di Klaten, SPBU Trucuk Siap Bertanggung Jawab
- Jumlah Investor Pasar Saham RI Meningkat Signifikan Selama Libur Lebaran