Penuhi Target Net Zero Emission 2060, Perhutani Tempuh Langkah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Perum Perhutani berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060.
Caranya dengan bersinergi berrsama sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui proyek pilot perdagangan karbon Kementerian BUMN Voluntary Carbon Market (VCM BUMN).
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan pihaknya berkomitmen berkontribusi aktif dalam upaya dekarbonisasi menuju net zero emission 2060.
Dengan melakukan pengelolaan sumber daya hutan secara lestari meliputi proses bisnis perencanaan, pemanfaatan, rehabilitasi dan perlindungan hutan.
"Perhutani memiliki potensi sebagai penyerap karbon, karena kemampuan kawasan hutan dalam menyerap emisi lebih besar (sequester) dibandingkan emisi yang dihasilkan” ungkap Wahyu di acara penandatanganan Letter of Intent (LoI) tentang Proyek Pilot Perdagangan Karbon Kementerian BUMN Voluntary Carbon Market (VCM BUMN), Selasa (18/10).
Pahala menyampaikan Kementerian BUMN sangat serius untuk bisa menjadi pioneer dan role model dalam penerapan dekarbonisasi.
"Selain itu, perlu adanya inisiatif untuk bisa menurunkan emisi secara end to end," ujarnya.
LoI ini merupakan bentuk keseriusan dalam mencapai Net Zero Emission BUMN 2060 dengan membangun ekosistem rendah emisi di lingkup BUMN melalui skema VCM.
Memenuhi target Net Zero Emission 2060, Perhutani melakukan berbagai upaya. Apa sajakah?
- Rapat Bareng Komisi IV, Menhut Janji Bakal Tegas Perusahaan Nakal, Siap Cabut IPPKH
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam