Penukaran Uang Baru Tembus Rp 1,6 Triliun
jpnn.com, SOLO - Penukaran uang baru yang disalurkan oleh Bank Indonesia (BI) hingga kini sudah mencapai 30 persen. Total jumlah uang yang dipersiapkan untuk Ramadan dan Lebaran 2019 Rp 5,4 triliun. Dari total penyaluran uang itu, tercatat masih didominasi oleh uang pecahan besar.
Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) BI Solo Bakti Artanta menjelaskan, realisasi penyaluran uang sampai kemarin mencapai Rp 1,6 triliun atau 30 persen.
“Dilihat dari lembaga penyalurnya, kantor bank, pos dan pegadaian berhasil menyalurkan Rp 84,4 miliar, kas keliling Rp 1,9 miliar dan pemkab Rp 7,8 miliar. Harapannya dengan adanya layanan ini mampu memudahkan masyarakat dalam menukarkan uang,” kata Bakti kepada Jawa Pos Radar Solo.
BACA JUGA: BI Siapkan Uang Baru Rp 4,7 Triliun
Bakti mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menukarkan uang di sembarang tempat atau yang bukan ditunjuk oleh pihak Bank Indonesia. Selain terkena tambahan biaya, juga berisiko mendapatkan uang palsu.
"Untuk memberikan kenyamanan, Bank Indonesia bekerjasama dengan satpol PP menggelar patroli di setiap jalan utama di Kota Solo," katanya. (gis/bun/jpg)
Realisasi penyaluran uang BI Solo sampai kemarin mencapai Rp 1,6 triliun atau 30 persen.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya
- PLN IP Bersama BI Perluas Pemanfaatan Limbah Uang Kertas Sebagai Bahan Bakar di PLTU