Penularan COVID-19 Bisa Melalui Udara, Masih Ogah Pakai Masker?
"Jangan masuk ke dalam gedung yang ventilasinya buruk karena itu berisiko," tutur dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan WHO atas kemungkinan penyebaran COVID-19 melalui udara.
Menurut Yuri, COVID-19 hanya bisa disebarkan oleh droplet.
Dalam kasus penyebaran COVID-19 melalui udara, hal itu dimungkinkan dari menyebarnya mikrodroplet di dalam ruangan tertutup.
"Kasus ini lebih cenderung disebarkan oleh mikrodroplet, droplet yamg sangat kecil, yang kemudian bisa bertahan lebih lama di suatu ruangan," ucap Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Jumat (10/7).
Menurut dia, mikrodroplet itu yang bisa melayang di udara dalam sebuah ruangan.
Partikel itu yang kemudian bisa menularkan COVID-19. Terlebih, sirkulasi udara di sebuah ruangan tidak baik.
"Saat ruangan tersebut sirkulasi udaranya tidak berjalan baik, sehingga partikel droplet ini melayang di udara, sehingga memungkinkan siapa pun yang berada di ruangan tersebut dan tidak terlindung karena tidak menggunakan masker, atau menggunakan masker tetapi tidak digunakan dengan tepat, akan sangat memungkinkan mendapatkan penularan," ucap Yuri. (mg10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kasus penularan COVID-19 melalui udara dimungkinkan terjadi di sebuah ruangan tanpa ventilasi baik.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN