Penularan Covid-19 di Klaster PT FCS di Batam Berkembang
Karena hasil itu maka dilanjutkan dengan pemeriksaan usap (swab) tenggorokan pada 26 Juni 2020, hasilnya negatif. Namun, dalam pemeriksaan swab kedua pada 29 Juni 2020 dilakukan swab kedua dan hasilnya diketahui Kamis ini, hasilnya positif.
Selanjutnya, terkonfirmasi positif 231 dan 232 adalah anak lelaki dan ibunya yang mengikuti tes cepat COVID-19 guna memenuhi persyaratan penerbangan ke Bengkulu, dan hasilnya reaktif. Lalu dilanjutkan pemeriksaan swab tenggorokan dan hasilnya positif.
Menurut GTPP kondisi semuanya stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.
Sementara itu, hingga Kamis tercatat 234 warga positif COVID-19, sebanyak 189 di antaranya sembuh, 12 meninggal dan lainnya masih dalam perawatan sejumlah rumah sakit setempat, demikian Muhammad Rudi. (antara/jpnn)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan penularan COVID-19 pada klaster PT FCS Kabil di Kota Batam masih terus berkembang.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN