Penularan COVID-19 di Melbourne Turun, Sedikit Lagi Normal
Rencana gelembung atau koridor perjalanan (travel bubble) kedua negara tersebut telah dibicarakan beberapa waktu sebelumnya.
Namun, pelaksanaannya terganggu akibat gelombang kedua yang terjadi di Melbourne dan di Auckland.
Mengingat jumlah kasus di Selandia Baru dan Australia yang kini semakin menurun, rencana tersebut kembali mengemuka.
Saat ditanya apakah warga Selandia Baru sudah boleh melakukan perjalanan ke sejumlah negara bagian di Australia, PM Ardern menjawab, "Dimungkinkan".
Kalangan pengusaha di Victoria juga menyambut baik pelonggaran lockdown yang mulai berlaku hari Senin ini.
Selain murid-murid yang sudah diperbolehkan kembali ke sekolah, sedikitnya 127.000 pekerja akan kembali ke tempat kerjanya mulai hari ini.
Mereka adalah pekerja dari sektor-sektor yang sudah dibuka kembali, yaitu, penitipan anak, konstruksi, manufaktur, perdagangan, pos, distribusi, sektor properti serta jasa pelayanan kesehatan.
Bahkan tidak ada pembatasan kapasitas operasi untuk pergudangan, layanan pos dan distribusi, supermarket serta makanan, seperti sebelumnya.
Pemerintah negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne menyatakan pembatasan aktivitas yang ketat telah membuahkan hasil yang menggembirakan
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis