Penularan dari Klaster Pantai Utara Sydney Bertambah, Lockdown Lagi deh
Semua kegiatan yang digelar di dalam ruangan kembali harus memenuhi aturan satu orang per empat meter persegi dan hanya 300 orang yang boleh berada di restoran atau pub serta tempat ibadah.
Kegiatan menyanyi, bersuara untuk kepentingan agama, serta menari di dalam ruangan telah dilarang, tapi dalam pesta perkawinan 20 orang diperbolehkan menari.
Warga di kawasan Greater Sydney sangat disarankan untuk tidak mengunjungi pusat perawatan lanjut usia sampai Rabu tengah malam, kecuali untuk keperluan mendesak.
Otoritas kesehatan di NSW tidak mewajibkan penggunaan masker, tapi tetap dianjurkan jika mereka berada di dalam ruangan.
Sementara itu salah satu pakar kesehatan di Australia, Dr Norman Swan, yang juga pembawa acara Coronacast di ABC mengatakan Natal bisa menjadi 'superspreading event' atau acara yang menularkan virus corona jika Pemerintah NSW tidak menanganinya dengan segera.
Menurutnya tidak ada yang harus dipertanyakan jika Premier Gladys memberlakukan 'lockdown' di Sydney dan mewajibkan penggunaan masker.
"Kita harus khawatir karena kita tidak tahu apa yang terjadi di komunitas. Menghentikan warga saling berinteraksi selama beberapa hari dan kita bisa meredam virus ini jika tak ada orang bergerak."
Dalam keterangannya hari ini (21/12), Premier Gladys mengatakan akan memberikan pengumuman final tentang perayaan Natal di NSW pada hari Rabu (23/12) mendatang.
Warga di Sydney telah memulai pengetatan aturan pembatasan untuk mencegah penyebaran penularan akibat wabah baru virus corona di kawasan pantai utara
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata