Penularan Melalui Jarum Suntik
Rabu, 18 Agustus 2010 – 13:39 WIB
BEKASI-LSM Mitra Sehati yang merupakan lembaga pendamping penderita HIV/Aids menyatakan kalau penularan penyakit mematikan itu di Kota Bekasi didominasi pengguna jarum suntik atau pemakai narkoba. Hingga Agustus ini, penderita HIV/Aids berjumlah 900 orang. Pria yang akrab disapa Zami itu juga menambahkan, para pengguna jarum suntik itu terjangkit HIV/Aids lantaran menggunakan narkoba secara bergantian. Padahal, penularan penyakit HIV/Aids sangat mudah menggunakan jarum. ”Saat ini kami tengah mencoba mengurangi pengguna narkoba dengan jarum suntuk,” terangnya juga.
Tapi, data yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk warga Kota Bekasi yang menderita penyakit menular yang belum ada obatnya itu berjumlah 1.300 orang. Terbanyak, penderita HIV/Aids ini berasal dari usia produkti antara 15 tahun sampai 35 tahun.
Baca Juga:
Program Manager LSM Mitra Sehati, A Hazami mengatakan, jumlah penderita itu hasil evaluasi dari jumlah LSM pendamping dan BNK Bekasi. Dia juga mengatakan penderita HIV/Aids yang menggunakan jarum suntik terbanyak berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar. ”Komposisinya antara pelajar dan mahasiswa sekitar 25 persen,” terangnya juga.
Baca Juga:
BEKASI-LSM Mitra Sehati yang merupakan lembaga pendamping penderita HIV/Aids menyatakan kalau penularan penyakit mematikan itu di Kota Bekasi didominasi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS