Penumpang Alphard yang Memaki Kapolsek Memang Sudah Dimaafkan, Tetapi
jpnn.com, TASIKMALAYA - Periyanto (47), warga Bogor yang sudah memarahi dan memaki Kapolsek Sukaresik Iptu Asep Saefuloh memang sudah dimaafkan dan meminta maaf atas perbuatannya.
Namun, hal itu bukan berarti menghapus perbuatannya. Ditambah lagi, video ketika dia memaki polisi di jalanan kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat itu viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan saat ini mereka masih fokus dalam pengamanan arus balik Lebaran. Sehingga, proses hukum terhadap Periyanto yang merupakan penumpang mobil Alphard itu masih dikesampingkan.
“Belum diproses (Periyanto), kami masih fokus ke pengamanan mudik dan pelayanan arus lalu lintas,” kata Tompo kepada JPNN, Minggu (8/5).
Menurut dia, sekalipun Periyanto yang barusan mudik dari Yogyakarta itu sudah minta maaf, pihaknya tetap bisa melakukan proses hukum apabila Iptu Asep Saefuloh membuat laporan.
“Iya (bisa diproses), tergantung laporan yang akan dibuat oleh korbannya,” tegas Tompo.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan sebelumnya sempat bertemu dengan Periyanto di Pos Terpadu Lingka Gentong, sesaat sebelum Periyanto menyampaikan permintaan maaf.
“Iya, dia (Periyanto) sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Bogor,” kata Aszhari ketika dikonfirmasi, Sabtu (7/5).
Periyanto, penumpang mobil Alphard yang memaki kapolsek di Tasikmalaya memang sudah dimaafkan, tetapi dia masih bisa diproses hukum.
- Detik-Detik Bus Handoyo Kecelakaan di Tol Cipali, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Penanganan Sengketa Tanah Dago Elos Bandung Diambil Alih Polda Jabar
- Anak Buah Kombes Budi Sartono Diduga Bertindak Represif, Polda Jabar Turun Tangan
- 6 Fakta Habib Bahar Ditembak, Kliyengan Bisa ke RS Sendirian, Detik-detik Penembakan
- Pria Penganiaya Pemotor di Cimahi Ditangkap, Terima Kasih, Pak Polisi
- Briptu MF yang Diduga Menganiaya Mbak SHM di Hotel Berdinas di Sukabumi, Begini Kejadiannya