Penumpang Alphard yang Memaki Kapolsek Memang Sudah Dimaafkan, Tetapi
Menurut perwira menengah Polri itu, antara dia dan Periyanto telah bertemu dan saling memaafkan. Dia juga meminta kepada Periyanto untuk lebih bijak.
“Ya kalau ada anggota (polisi) yang salah mohon dimaafkan. Dia juga sudah meminta maaf,” kata Aszhari.
Periyanto sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya terhadap Iptu Asep Saefuloh dan anak buahnya.
“Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi saat pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan. Kami memohon maaf dan sekarang sudah diselesaikan dengan baik,” ujar Periyanto di depan mobil Alphard dengan nomor polisi F 771 TOH.
Permintaan maaf itu dia sampaikan tepat di depan Pos Terpadu Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.
Periyanto yang merupakan warga Kecamatan Gunung Putri, Bogor itu tampak didampingi seorang lelaki saat meminta maaf. (cuy/jpnn)
Periyanto, penumpang mobil Alphard yang memaki kapolsek di Tasikmalaya memang sudah dimaafkan, tetapi dia masih bisa diproses hukum.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Detik-Detik Bus Handoyo Kecelakaan di Tol Cipali, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Penanganan Sengketa Tanah Dago Elos Bandung Diambil Alih Polda Jabar
- Anak Buah Kombes Budi Sartono Diduga Bertindak Represif, Polda Jabar Turun Tangan
- 6 Fakta Habib Bahar Ditembak, Kliyengan Bisa ke RS Sendirian, Detik-detik Penembakan
- Pria Penganiaya Pemotor di Cimahi Ditangkap, Terima Kasih, Pak Polisi
- Briptu MF yang Diduga Menganiaya Mbak SHM di Hotel Berdinas di Sukabumi, Begini Kejadiannya