Penumpang Angkutan Umum Turun Tiga Persen Pertahun
Jumat, 22 Juni 2012 – 09:20 WIB
Sementara itu Ketua Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas Angkutan Jalan (IKAALL) Edi Nursalam mengatakan, banyak pemerintah kota yang tidak peduli pada perlunya mengembangkan manajemen transportasi perkotaan dan menyediakan transportasi masal yang baik. Beberapa contoh kota yang tidak peduli adalah Medan, Makasar dan Surabaya. Penyebabnya adalah tidak adanya kemauan politik kepala daerah. "Padahal jika kita sudah mengawali, bantuan dari luar negeri pasti datang," jelasnya (wir)
JAKARTA - Pengusaha angkutan umum nampaknya harus khawatir dengan tingginya pembelian kendaraan bermotor baik mobil maupun motor dalam beberapa tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru