Penumpang Berkelahi Di Pesawat Scoot Tujuan Singapura, Pesawat Mendarat di Sydney

Seorang penumpang pesawat yang tidak mengenakan baju yang menyebabkan perkelahian di dalam pesawat Scoot tujuan ke Singapura dari Gold Coast ditahan setelah pesawat mendarat di Sydney.
Polisi Federal Australia (AFP) mengukuhkan bahwa mereka menahan 'seorang penumpang pria" di Bandara Internasional Sydney kemarin dari pesawat Scoot, maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost).
Rekaman video yang dibuat oleh penumpang di dalam pesawat menunjukkan dua pria baku pukul sebelum seorang diantaranya dipiting oleh pria lainnya.
Setelah penumpang lain dan awak memisahkan mereka, salah satu pria tersebut tampak berbicara dengan awak sebelum kemudian tiba-tiba membuka bajunya dan menyerang seseorang.
Beberapa saat kemudian beberapa penumpang pria mengerubuti penyerang tersebut dan berhasil menjatuhknnya ke lorong, dan gambar menunjukkan pria yang tidak mengenakan baju tersebut diikat di lantai.
Seorang penumpang mengatakan pria tersebut minum alkohol banyak ketika pesawat lepas landas, dan sekitar 20 menit penerbangan, menjadi agresif.

Juru bicara Scoot mengatakan ketika pesawat lepas landas, pria tersebut 'tampak normal' namun kemudian mulai mengganggu penumpang lainnya.
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand