Penumpang Berulah Pesawat Qantas Kembali Mendarat Di Bandara Perth
"Kapten pilot berkata: 'Kami sangat menyesal atas gangguan yang anda hadapi dalam penerbangan ini, pria itu sangat tidak sehat dan kini duduk di belakang pesawat dan kami disarankan untuk mengubah arah pesawat dan kembali ke Bandara Perth'."
"Semua penumpang sangat menerima keputusan itu. itu sikap yang sangat khas warga Australia sekali. Saya bangga dengan perilaku yang ditunjukan seluruh penumpang."
AFP mengatakan petugas menanggapi permintaan bantuan untuk penerbangan kembali ke Bandara Perth pada Sabtu malam.
Dikatakan seorang pria berusia 32 tahun telah dikeluarkan dari penerbangan dan bersikap kooperatif dalam menjawab pertanyaan polisi.
Penerbangan malam non-stop Qantas dengan pesawat Dreamliner menuju London itu biasanya memakan waktu sekitar 17 jam.
Qantas mengatakan waktu terbang tambahan itu telah menyebabkan anggota kru harus menambah jam kerja mereka dan penerbangan itu dijadwal ulang berangkat pada pukul 12.00 waktu setempat.
Penumpang disediakan akomodasi menginap semalam di Perth.
Qantas telah meminta maaf atas ketidaknyamanan para penumpang, tetapi mengatakan bahwa maskapai mereka menerapkan pendekatan toleransi nol terhadap perilaku mengganggu di pesawatnya.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati