Penumpang Bus Mira Tergilas Panther
Empat Tewas Seketika
Selasa, 14 Februari 2012 – 06:50 WIB
Kronologisnya, saat itu arus lalu lintas dalam kondisi sepi. Bus Mira nopol S 7186 US yang disopiri David Doda, 37, warga Jalan Kyai Mojo, Kelurahan Pelem, Ngawi melaju dari selatan. Kesaksian sejumlah penumpang, bus melaju dalam kecepatan tinggi. "Mungkin karena sudah penuh penumpangnya. Jadi bus melaju kencang. Saya saja yang berdiri sampai bergoyang di sepanjang jalan," ucap Hendra Galih, seorang penumpang asal Ponorogo.
Baca Juga:
Disinyalir sopir tak mewaspadai arus lalu lintas yang berasal dari arah berlawanan. Begitu melihat bodi belakang truk trailer Head Tandum yang disopiri Hardjo, 56, warga Lidah Wetan, Surabaya yang dalam keadaan miring di pinggir jalan, bus melaju zig-zag dan tak terkendali. Untuk menghindari tabrakan, David Doda membanting stir ke kanan.
Namun nahas, bodi bus bagian kanan malah menghantam pohon Mahoni berdiameter setengah meter hingga roboh. Tidak sampai disitu, bus tetap melaju dan baru terhenti setelah nyungsep di areal pondasi bangunan tepat di sebelah taman rekreasi water boom Tirto Nirmolo.
Karena kerasnya benturan, sejumlah penumpang terpental. Celakanya, dalam kondisi sekarat, sebagian dari mereka tergilas mobil Isuzu Panther yang melaju dari arah utara. Hingga saat ini, polisi masih mencari identitas Panther warna gelap yang ikut terlibat dalam kecelakaan itu. "Kami sempat mengejar Panther yang menabrak para korban. Tapi sudah kehilangan jejak sampai di perbatasan Ngawi-Magetan," jelas Suparyono salah seorang warga sekitar.
PARON - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Magetan-Ngawi. Setelah Bus Sumber Kencono versus sedan Honda Accord di jembatan Glodok, Kelurahan/Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut