Penumpang Bus Telantar
Sabtu, 04 Mei 2013 – 03:30 WIB

Penumpang Bus Telantar
"Saya tidak jadi ke kantor, mending pulang saja. Saya sudah minta surat keterangan dari petugas DLLAJ, kalau hari ini sopir bus mogok beroperasi," kata Rusmin (38), warga Kebon Jukut di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga:
Salah satu pengelola PO Bus Agramas, Ujang menjelaskan sepakat melakukan mogok dengan PO lainnya. Ada 35 supir perwakilan setiap PO Bus, selama hampir enam jam tak beroperasi.
Akibatnya, merugi hingga Rp8.280.000. Hasil itu dari kalkulasi dari perhitungan jurusan Bogor-Tanjung Priok yang melakukan mogok sebanyak 12 unit bus.
Periciannya, satu penumpang membayar Rp11.500 dikalikan 60 penumpang hasilnya Rp690.000 kemudian dikalikan sebanyak 12 bus mogok beroperasi. “mengalami kerugian sebanyak itu sebagai upaya agar terminal tidak dihancurkan begitu saja, karena selama ini tak pernah ada sosialisasi,” katanya.
BOGOR - Ribuan penumpang bus terlantar di terminal Baranangsiang, kemarin. Itu karena supir dan awak bus melakukan berunjukrasa menolak rencana pembangunan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS