Penumpang Gelap Jokowi Incar Jabatan Strategis di DKI
Sabtu, 13 Oktober 2012 – 15:51 WIB

Penumpang Gelap Jokowi Incar Jabatan Strategis di DKI
SURABAYA - Kabar adanya penumpang gelap pascakemenangan Joko Widodo-Basuki T Purnama (Jokowi-Ahok) dalam Pemilukada DKI Jakarta bukan isapan jempol belaka. Ketua DPP PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, mengungkapkan bahwa para penumpang gelap itu mulai mengincar jabatan-jabatan strategis di Pemprov DKI Jakarta. Karenanya Hasanuddin mengingatkan agar para penumpang gelap itu tidak mengganggu Jokowi. Ditegaskannya, PDIP mengapresiasi upaya kader dan relawan termasuk dari pihak Gerindra yang juga sebagai partai pengusung Jokowi-Basuki. " Mari kita tunjukan kalau partisipasi itu iklas," pintasnya.
"Penumpang gelap ini berharap terlalu banyak. Ada yang titip jadi Kepala Bappeda, ada yang kasak-kusuk untuk titip pejabat yang ditunjuk dari Wali Kota di DKI," kata Hasanuddin saat ditemui di sela-sela acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Surabaya, Sabtu (13/10).
Pria yang dipercaya memegang posisi Ketua DPP PDIP bidang politik itu menambahkan, penumpang gelap kemenangan Jokowi itu mentransaksikan jabatan-jabatan di Pemda. "Saya dapat info sudah ada DP (uang muka) untuk jabatan di Pemda," sambungnya.
Baca Juga:
SURABAYA - Kabar adanya penumpang gelap pascakemenangan Joko Widodo-Basuki T Purnama (Jokowi-Ahok) dalam Pemilukada DKI Jakarta bukan isapan jempol
BERITA TERKAIT
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat