Penumpang Hajar Driver Ojek Online Langganan dengan Helm, Ternyata Ini Rencana Busuknya

jpnn.com, SURABAYA - Petugas Polsek Waru Surabaya menangkap Tamat Subagio, warga yang tertangkap kasus perampasan motor ojek online.
Tamat tega merampas motor milik ojek online langganannya dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Di hadapan petugas, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai kru event organiser ini mengaku sudah kali kedua mengunakan jasa driver ojol dengan rute Terminal Purabaya-Tambak Sawah.
"Tepat pada pertemuan kedua, tersangka baru mempunyai niat untuk merampas motor driver ojol langgananya dikarenakan kebutuhan ekonomi," ujar Kompol Saibani, Kapolsek Waru.
Tamat bahkan mengakui perbuatannya yang memukul kepala korban dengan helm yang dia pakai. Saat korban terjatuh, tersangka langsung membawa lari motornya.
"Karena tergesa-gesa saat membawa motor korban, tersangka terjatuh dan berhasil ditangkap oleh massa, beruntung juga dia cepat diamankan petugas," kata Kompol Saibani.
Untuk kepentingan penyidikan, kini Tamat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena melanggar pasal 365 ayat 1 dan 2 KUHP, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. (yos/pojokpitu/jpnn)
Penumpang memukul driver ojek online dengan helm dari belakang dan tertangkap sebelum berusaha kabur.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sobat Aksi Ramadhan 2025 Bentuk Nyata Kepedulian Pertamina Terhadap Masyarakat
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan
- Soal Tuntutan THR & Status Mitra Platform Online, Modantara Singgung PHK Massal
- Ramadan Sebentar Lagi, Banyak Pengemudi Ojol Menolak Ikut Aksi
- Tidak Semua Driver Ojol Ikut Ajakan Demo soal THR, Alasannya Manusiawi
- Soal Wacana Driver Wajib Ber-KTP Bali, Pemda & Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Hal ini