Penumpang KA Bekasi-Jogja Membludak
Sebagian Memborong Masker
Minggu, 07 November 2010 – 07:08 WIB
’’KA seperti Fajar Utama Jogja, Gaya Baru, dan Bengawan sudah ramai sejak tiga hari lalu. Yang naik kereta bukan cuma orang asli Jogja, atau yang ingin nengok keluarga disana, tapi juga para relawan,’’ bebernya saat ditemui di ruangannya kemarin.
Baca Juga:
Meski ada penambahan, kata dia, pihaknya tidak menambah jumlah tiket. ’’Sesuai kapasitas saja. Saat ini penumpang yang baru beli tiket, ya berdiri,’’ ungkapnya.
Diakuinya, hari ini (kemarin) jumlah penumpang ke arah Jogjakarta dan sekitarnya memang cukup banyak. Meski pihaknya belum bisa mencatat berapa jumlah kenaikannya. ’’Yang jelas meningkat karena penumpang yang mau naik pesawat, hari ini (kemarin) beralih ke kereta karena bandara ditutup. Kalau hari normal diperkirakan memberangkatkan 1000 orang, tapi tiga hari ini sudah sekitar 2000,’’ jelas Edi .
Untuk membantu para relawan, sambung dia, PT KAI menyiapkan gerbong khusus untuk barang-barang yang diangkut relawan tidak dipungut biaya. ’’Gerbong tambahan untuk barang para relawan sudah dimulai sejak Jumat (5/11),’’ cetusnya.
BEKASI -- Letusan hebat Merapi pada Jumat (5/11) dinihari lalu benar-benar membuat sebagian warga perantauan asal Jogjakarta, Sleman, Boyolali, dan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS