Penumpang Kereta Api di Sumut Turun 15 Persen Selama 2021, Ini Sebabnya
jpnn.com, MEDAN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara menyatakan jumlah penumpang KA pada 2021 mengalami penurunan 15 persen apabila dibanding 2020.
Pada 2021, KAI mengangkut 1.266.465 penumpang, sedangkan 2020 sebanyak 1.490.819.
Menurut Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Mahendro Trang, penurunan jumlah penumpang itu disebabkan pembatasan persyaratan pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi kereta api.
"Hal itu sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 maupun Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan selama 2021," ujarnya kepada wartawan, Kamis (6/1).
Dia menjelaskan dari 1.266.465 penumpang pada 2021, sebanyak 60.994 di antaranya merupakan pelanggan kereta api kelas eksekutif, 309.098 kelas ekonomi, dan 863.420 kereta api lokal.
Sementara itu, untuk angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang digelar sejak 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, PT KAI Divre I Sumut mengangkut 72.734 penumpang.
Dari total jumlah tersebut, 13.675 di antaranya merupakan penumpang kereta api antarkota, sedangkan 59.059 penumpang kereta api lokal.
Jika dibandingkan dengan periode Nataru tahun lalu, maka terjadi penurunan sebanyak 37 persen.
Jumlah penumpang kereta api di Sumut pada 2021 mengalami penurunan 15 persen. Ini sebabnya.
- Begini Penampakan KRL Baru dari China
- Tingkatkan Sinergi dalam Pengembangan SDM, PT KAI & UI Jalin Kerja Sama
- Dirut KAI Siap Wujudkan Mimpi Jabar Punya KRL Bandung Raya
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Peringati Hari Gizi Nasional: KAI Bagikan Makanan Bergizi kepada Peserta Edutrain LRT Jabodebek
- Kecelakaan KA Kertajaya Vs Sepeda Motor di Semarang, Pengendara Wanita Tewas