Penumpang Kereta Siap-Siap... Tahun Depan Subsidi Ada yang Disunat

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mengurangi jumlah Public Service Obligation (PSO) atau subsidi untuk kereta api kelas ekonomi jarak jauh. Direktur Jenderal Perkeretaaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko menuturkan, pengurangan subsidi tersebut akan dialokasikan untuk KRL Jabodetabek.
Realokasi subsidi tersebut menurut Hermanto, perlu dilakukan mengingat kereta ekonomi jarak jauh tidak digunakan masyarakat setiap hari. Berbeda dengan KRL, yang animo masyarakat penggunanya setiap tahun selalu melonjak.
"Subsidi KRL tahun depan mungkin sekitar Rp 1 triliun, dari tahun ini sekitar Rp 900 miliar," ujar Hermanto di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (16/12).
Selain KRL, pemberian subsidi tahun depan masih akan dialokasikan untuk kereta antar kota di beberapa daerah, seperti relasi Solo-Yogyakarta-Kutoarjo.
Tapi, berapa alokasi subsidi untuk KRL dan jenis kereta lainnya, Hermanto belum bisa memastikannya saat ini karena penandatanganan PSO baru akan dilakukan minggu depan.
"Kalau tarif KRL itu kami naikan Rp 1000 saja (penumpang) sudah protes dimana-mana, padahal tiket KRL itu sudah terlalu murah," ucap Hermanto. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mengurangi jumlah Public Service Obligation (PSO) atau subsidi untuk kereta api kelas ekonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung