Penumpang KRL Menumpuk di Bogor
Senin, 11 Oktober 2010 – 11:31 WIB
BOGOR - Ribuan penumpang KRL Jabodetabek jurusan Stasiun Bogor-Stasiun Jakarta Kota menumpuk di Bogor, Senin (11/10). Penumpukan penumpang yang berlangsung sejak pukul 06.30 WIB itu terjadi karena kerusakan jaringan listrik antara Stasiun Citayam-Depok. Kejadian ini mengakibatkan jadwal kereta Bogor-Jakarta atau sebaliknya harus berantakan.
Salah satu contohnya adalah KRL Ekonomi yang jadwalnya berangkat pukul 09.14 WIB, baru tiba di Stasiun Bogor pukul 10.37 WIB. Sekitar 20 menit kemudian, barulah gerbong KRL warna putih ini berangkat kembali menuju Jakarta, dengan penumpang yang sangat berjejal. Tak sedikit di antaranya yang bergelantungan di pintu.
Kondisi serupa juga terjadi pada KRL Pakuan jurusan Bogor-Tanah Abang yang seharusnya berangkat pukul 08.00 WIB. KRL bertarif Rp 11.000 sekali jalan ini jadi (berubah) layaknya kelas ekonomi. Beberapa pintu tak bisa menutup karena penumpang meluber sampai ke pintu. KRL Pakuan jurusan Bogor-Kota yang seharusnya berangkat dari Bogor pukul 09.20 WIB, hingga pukul 11.21 WIB juga masih tertahan di Stasiun Universitas Indonesia (UI).
Lewat pengeras suara di stasiun, disebutkan bahwa sebagian besar kereta tertahan di jalur sebelum masuk Stasiun Citayam dan Stasiun UI. Ini dikarenakan jalur kereta yang bisa digunakan hanya satu jalur. "Mohon maaf pada penumpang atas keterlambatannya, dikarenakan jalur kereta antara Stasiun Citayam-UI hanya satu jalur yang bisa digunakan, sebab ada perbaikan jaringan listrik saluran atas," sebut petugas. (pra/jpnn)
BOGOR - Ribuan penumpang KRL Jabodetabek jurusan Stasiun Bogor-Stasiun Jakarta Kota menumpuk di Bogor, Senin (11/10). Penumpukan penumpang yang berlangsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS