Penumpang Kursi Depan Lion Air JT610 Belum Teridentifikasi
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Arthur Tampi mengatakan, penumpang yang duduk di kursi bagian depan dan kokpit Lion Air JT610 registrasi PK-LQP, belum teridentifikasi.
Arthur dalam rapat bersama dengan Komisi V DPR, Kamis (22/11), mengatakan bahwa hingga malam kemarin secara keseluruhan sudah 107 orang yang teridentifikasi. Terdiri dari 77 laki-laki dan 30 perempuan.
Jenderal bintang satu ini menambahkan, setelah melakukan maping berdasarkan kursi penumpang maka ada beberapa yang belum teridentifikasi.
“Yang paling depan untuk kokpit dan tempat duduk 1A, 1B, 1C serta 2D, 2E, 2F, yang paling depan, ini sampai saat ini kami belum bisa identifikasi korban yang ada di seat tersebut, tetapi setelah bangku kedua sampai ke belakang semua ada yang teridentifikasi dari jumlah 107 orang ini,” papar Arthur.
Lebih lanjut Arthur menuturkan, proses identifikasi akan dilanjutkan sampai malam ini. Sebab semua barang bukti yang dikirimkan ke Disaster Victim Identification (DVI) sudah selesai diperiksa.
“Besok terakhir kami umumkan apakah ada yang teridentifikasi atau tidak,” kata Arthur.
Dia menambahkan, rencananya Jumat (22/11) pukul 10.00 operasi DVI untuk melakukan identifikasi akan dihentikan.
“Dan nanti akan kami rekap kembali dari 107 apakah masih ada tambahan. Besok akan kami sampaikan,” tandasnya. (boy/jpnn)
Setelah bangku kedua sampai ke belakang semua ada yang teridentifikasi dari jumlah 107 orang ini.
Redaktur & Reporter : Boy
- Babak Baru Kasus ACT yang Menyeret Ahyudin Cs
- Polisi Endus Upaya Menghilangkan Barbuk Kasus ACT
- Bareskrim Sebut Pengurus ACT Menyelewengkan Rp 34 Miliar Dana Boeing
- Ini Ancaman Pidana Untuk Ahyudin dkk yang Jadi Tersangka Penyelewengan Dana
- Sebegini Dana Bantuan Korban Lion Air yang Diselewengkan ACT, Fantastis!
- Ahyudin dan Ibnu Khajar dari ACT Resmi Jadi Tersangka, Kasusnya Parah Banget