Penumpang Lion Air Ngotot Ogah Diganti Voucher

Penumpang Lion Air Ngotot Ogah Diganti Voucher
Penumpang Lion Air Ngotot Ogah Diganti Voucher

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan menjelaskan perihal aktivitas ratusan penumpang Lion Air yang memenuhi Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng Jumat (18/10) pagi.

"Informasi yang saya dapat dari Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmojo yang mengecek langsung ke sana bahwa masalah yang sebenarnya adalah karena ada dua penerbangan dari Padang ke Jakarta yang delay lebih dari empat jam lamanya," ujar Bambang di Jakarta, Jumat (18/10).

Nah ratusan penumpang ini kata Bambang, telah diberi voucher ganti rugi kompensasi oleh pihak Lion Air karena delay tersebut. Namun mereka sempat menolak pemberian voucher ganti rugi tersebut karena ratusan penumpang ingin uang cash saja.

"Mereka telah diberi voucher Rp 300 ribu dengan janji dapat dicairkan di Jakarta. Ternyata setelah sampai di Bandara Soetta pukul 03.00, penumpang menuntut dibayar dengan uang cash. Kalau bayar cash pihak Lion kesulitan mencari uang cash sebanyak itu," papar Bambang.

Tapi akhirnya pihak Lion Air telah membayar setengahnya yakni Rp 35 juta, sedangkan kekurangannya masih dalam proses. "Jadi pagi tadi sudah dibayarkan sebanyak Rp 35 juta dan kurangnya Rp 30 juta sedang diproses. Penumpang juga masih menunggu saat ini," pungkasnya. (chi/jpnn)


JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan menjelaskan perihal aktivitas ratusan penumpang Lion


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News