Penumpang Lion Air Siap Jarah Isi Loket

jpnn.com - TANGERANG - Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta sejak Jumat (20/2) pagi dikerumuni ratusan penumpang Lion Air. Mereka meminta kejelasan karena jadwal penerbangan yang mengalami delay.
Kemarahan mereka semakin memuncak karena tak melihat petugas Lion Air di sekitar bandara. Bahkan loket Lion Air di Terminal 1B kosong melompong tak berpenghuni.
Pintu loketpun dibiarkan terbuka begitu saja tanpa dikunci. Dari pantauan JPNN.com di lokasi, di dalam loket yang kondisinya sudah tidak rapi lagi, ada beberapa penumpang Lion yang sedang asik melihat-lihat isi loket.
Adapula yang sedang makan nasi box maupun sibuk dengan ponselnya. Meski sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing dan tak saling kenal akrab, para penumpang tetap saut menyaut meluapkan kekesalannya kepada maskapai milik Rusdi Kirana itu.
"Tau nih nggak ada satupun petugas Lion yang jaga. Kita mau nanya ke siapa kalau gini," keluh salah seorang penumpang.
"Saya ke sini sudah kosong loketnya, katanya sudah kosong dari tadi pagi," jawab penumpang lainnya yang juga berada di dalam loket.
Penumpang lainnya malah sempat berinisiatif mengajak penumpang lain untuk mengambil beberapa fasilitas yang ada di dalam loket bila nantinya tak mendapat kejelasan dari Lion Air. "Kita ambil barang-barang ini aja kalau nggak jelas," ajak seorang penumpang sembari melirik komputer dan printer yang ada di loket tersebut. (chi/jpnn)
TANGERANG - Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta sejak Jumat (20/2) pagi dikerumuni ratusan penumpang Lion Air. Mereka meminta kejelasan karena jadwal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kehadiran LRT Jabodebek Turut Tingkatkan Aspek Sosial & Perekonomian Indonesia
- Hingga Februari 2025, SIG Pasok 76 Ribu Ton Semen Untuk Proyek Bendungan Sidan
- Kawal Program Asta Cita, SP-Sekar BUMN Deklarasi Forkom
- Stok Pupuk Subsidi Tersedia untuk Petani Bali, Nyoman Adi Apresiasi Gebrakan Mentan
- Arsari Group Bantah Keterlibatan Hashim di Tambang Mas Sangihe
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas untuk Tingkatkan Layanan Ekspor