Penumpang MRT Tokyo Panik
Jumat, 11 Maret 2011 – 17:12 WIB
"Ini lebih besar dari yang diharapkan dan padam lebih lama dari yang diharapkan," kata Matt Alt di Tokyo. Kini keluarga Matt sudah berhasil dievakuasi. Ia bersyukur, karena keluarganya tidak terlalu panik menghadapi bencana yang dahsyat itu. "Istri saya adalah orang tenang ... dia menyuruh kami untuk turun meninggalkan rumah. Kami meninggalkan rumah dalam kondisi pintu dan jendela tetap terbuka," kata Matt menambahkan.
Richard Lloyd Parry mengatakan ketika gempa melanda, ia melihat melalui jendela dan melihat bangunan gemetar dari sisi ke sisi."Central Tokyo baik-baik saja dari apa yang kita lihat, orang yang tenang ... dan tidak masuk ke dalam gedung," katanya. Akibat gempa bumi dan tsunami ini, sekitar 4 juta rumah di Tokyo dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik. (aj/cnn/jpnn)
TOKYO - Gampa Bumi berskala 8,9 richter telah memporak poranda sebagian kota-kota di Jepang. Kekacauan sempat terjadi di kota tersibuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29