Penumpang Panik Picu Insiden Batavia
Kamis, 03 Desember 2009 – 18:31 WIB
JAKARTA—Terkait dengan insiden penumpang Batavia Air di Bandara Ngurah Rai, Bali, Departemen Perhubungan menegaskan, kejadian tersebut bukan karena masalah teknis di pesawat. Menurut versi Dephub, insiden pesawat Batavia PK-YVR dengan nomor penerbangan FL-742 tersebut disebabkan kepanikan penumpang yang kemudian membuat beberapa penumpang terluka. Keesokan harinya, Kamis (3/12) pukul 11.45 WITA, pesawat Boeing 737-400 beregistrasi PK-YVR yang membawa 148 penumpang dan enam awak kabin itu berniat terbang kembali menuju Jakarta. Ketika Kholil Arief, pilot pesawat tersebut menghidupkan mesin pesawat, penumpang seketika panik setelah melihat percikan api dan kepulan asap keluar dari mesin sebelah kiri.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Bambang S Ervan di Jakarta Kamis (3/12) petang mengatakan, ketidakfahaman penumpang tentang perilaku mesin pesawat yang baru saja dihidupkan menyebabkan aksi nekad melompat dari kabin pesawat.
Baca Juga:
"Seharusnya itu tidak perlu terjadi, karena pesawat tidak apa-apa,” kata Bambang. Dijelaskannya, peristiwa itu berawal ketika pesawat yang melakuan Remind On Night (RON) atau menginap di Bandara Ngurah Rai pada Rabu (2/12) malam. Ini lantaran pesawat batal meneruskan penerbangannya ke Bandara El Tari, Kupang, yang ditutup setelah pesawat Merpati melakukan pendaratan darurat di sana.
Baca Juga:
JAKARTA—Terkait dengan insiden penumpang Batavia Air di Bandara Ngurah Rai, Bali, Departemen Perhubungan menegaskan, kejadian tersebut bukan
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad