Penumpang Pesawat di Perth Kecewa Karena Pembatalan Penerbangan ke Bali
Para penumpang pesawat di Perth mengungkapkan rasa ‘frustrasi’ setelah penerbangan mereka ke Bali dibatalkan karena abu erupsi dari anak gunung Rinjani di Pulau Lombok.
Bandara di Bali dan Lombok ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut karena abu muntahan dari Gunung Barujari (anak gunung Rinjani), dan penerbangan antara Bali dan Australia-pun telah dibatalkan.
Ben Sellers seharusnya menjadi pendamping pria di pernikahan teman baiknya di Bali akhir pekan ini, dan ia pergi ke Bandara Perth Rabu (4/11) pagi untuk mengejar penerbangan Air Asia ke Denpasar, setelah memeriksa bahwa maskapai ini tadinya akan tetap terbang.
"Saya sejujurnya menelepon call centre mereka dan butuh waktu sekitar satu jam untuk bisa berbicara dengan seseorang di sana," ujarnya.
Ben Selles berencana untuk menggunakan transportasi lain menuju Bali.
Ia menceritakan, "Mereka mengatakan kepada saya sekitar dua jam sebelum saya sampai di sini ke bandara, penerbangan itu baik-baik saja, maka ketika saya tiba dan saya berada di antrian, saya mendapat email yang mengatakan bahwa penerbangan telah dibatalkan."
Ben mengungkapkan, ia kecewa karena tak tahu sebelumnya tentang pembatalan ini, tapi ia akan mencoba untuk pergi ke Bali dengan cara lain.
"Saya mengerti mereka harus membatalkan penerbangan jika itu berbahaya, hanya saja akan jauh lebih baik untuk tahu lebih awal supaya bisa memesan penerbangan lain," sebutnya.
Para penumpang pesawat di Perth mengungkapkan rasa ‘frustrasi’ setelah penerbangan mereka ke Bali dibatalkan karena abu erupsi dari anak
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing