Penumpang Pesawat Indonesia Tak Terpengaruh Jatuhnya Lion Air JT 610

Thamrin memilih menggunakan maskapai dengan pelayanan penuh karena beberapa alasan.
"Saya merasa aman, kualitasnya dan memang nyaman," sebutnya.
Tarif tiket penerbangan dari Lion Air yang sebelumnya sempat diberitakan menyentuh harga Rp 150.000 untuk rute Jakarta-Singapura tak lagi ditemukan, baik di situs maskapai itu sendiri maupun di situs agen travel daring.
Untuk penerbangan dengan rute tersebut pada tanggal 28 November (seperti yang ramai diberitakan), tiket dibandrol dengan harga Rp 550.000 paling murah. beberapa kursi di jam tertentu bahkan sudah terjual habis.
Terbang rutin demi keluarga
Dari data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), diketahui bahwa jumlah penumpang pesawat terbang di Bandara Soetta hingga Agustus 2018 relatif meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Misalnya pada bulan Juli lalu, tercatat ada 2.132.260 penumpang di Soetta, meningkat 1,07 persen dibanding tahun 2017 di bulan yang sama.
Beberapa penumpang transportasi udara di Soetta, melakukan penerbangan rutin karena lokasi pekerjaan yang jauh dari keluarga.
Sony Setiawan adalah pengunjung rutin Bandara Soetta yang terbang tiap minggu dari Jakarta ke Pangkal Pinang. Ia adalah salah satu 'penyintas' tragedi jatuhnya Lion Air JT 610 karena terjebak kemacetan.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia