Penumpang Pesawat MH122 'Tidak Dalam Bahaya'

Perusahaan penerbangan Malaysia Airlines mengatakan keselamatan penumpang tidaklah dalam bahaya ketika pesawat MH122 harus mendarat darurat di Alice Springs hari Kamis malam, karena adanya gangguan mesin.
Pesawat dengan 224 penumpang tersebut sedang dalam rute penerbangan dari Sydney ke Luala Lumpur, namun mengalami masalah di atas Broome di Australia Barat, dimana pilot kemudian mematikan satu mesin.
"Keselamatan penumpang tidaklah dalam bahaya dan kapten memutuskan untuk mengalihkan pesawat untuk bisa mendapatkan bantuan teknis." kata Malaysia Airlines dalam sebuah pernyataann.
"Pesawat A330-300 mendarat di Bandara Alice Springs pukul 5.48 sore."
Perusahaan tersebut mengataka seluruh penumpang mendapatkan penginapan, makanan dan juga transportasi.
Penumpang akan meninggalkan Alice Springs dengan pesawat pengganti hari Jumat sore.
"Penumpang akan diangkut dari Alice Springs ke Kuala Lumpur dengan MH148, tanggal 19 Januari." kata pernyataan itu lagi.
"Pesawat dijadwalkan akan terbang dari Alice Springs jam 5.45 sore dan tiba di Kuala Lumpur jam 9.50 malam di hari yang sama."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia