Penumpang Pesawat MH122 'Tidak Dalam Bahaya'

"Keselamatan penumpang adalah prioritas nomor satu Malaysia Airlines."
Biro keselamatan akan membuat laporan
Insiden ini sekarang menjadi bahan penyelidikan oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) yang akan mewawancarai awak pesawat dan juga mengumpulkan bukti lain.
"ATSB akan mengeluarkan laporan setelah penyelidikan selesai."
"Bila ada masalah keamanan penting yang berhasil kami ketahui, ATSB akan memberitahu pihak-pihak terkait." kata pernyataan ATSB.
Seluruh 224 penumpang hari Kamis malam menghabiskan waktu di kota Alice Springs, dengan banyak penumpang memuji bagaimana awak pesawat menangani peristiwa tersebut.
Beberapa penumpang juga sempat mengkhawatirkan bahwa pesawat akan jatuh di kawasan gurun di tengah benua Australia ini.
Seorang penumpang Naveen Henri mengatakan kejadian yang menimpa pesawat Malaysia Airlines sebelumnya terlintas juga dalam pikirannya.
"Kami sangat takut setelah mendengar banyak cerita mengenai berbagai cerita kecelakaan pesawat saat ini, dan juga dalam waktu bersamaan apa yang terjadi pada pesawat Malaysia Airlines sebelumnya." kata Naveen Henri.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia