Penumpang Pesawat Turun, Akses ke Halim Lancar

jpnn.com - JAKARTA TIMUR - Sejak penerbangan komersial domestik dibuka di Bandara Halim Perdanakusuma pada 10 Januari lalu, dampak kemacetan lalu lintas belum terlihat hingga kini. Hal itu terjadi karena baru satu maskapai yang terbang lewat bandara tersebut.

Selain itu, saat ini terjadi penurunan penumpang pesawat akibat banjir yang melanda Jakarta. "Akses lalu lintas menuju Bandara Halim masih normal. Jika pun ada kemacetan, itu dipicu pengalihan arus akibat banjir dan genangan air di banyak titik di Jakarta," kata Kasatlantas Polres Metro Jaktim AKBP Supoyo kepada Jawa Pos, Sabtu (25/1).

Menurut Supoyo, titik yang crowded adalah lampu merah di kawasan Halim sebagai akses keluar dari Tol Cikampek-Jakarta. Hal itu diatasi dengan penambahan personel polantas dari tiga orang menjadi lima orang untuk mengurai kemacetan.

Meski demikian, pihaknya juga mengantisipasi kemungkinan macet bulan depan. Itu menyusul penerbangan maskapai lain di Bandara Halim. "Kita terus koordinasikan dengan pihak terkait. Saat ini baru satu maskapai, dampaknya belum ada," ujar dia.

Belum adanya lonjakan penumpang pesawat diakui pihak maskapai. Menurut Harismawan Wahyuadi, VP Marketing and Communication PT Citilink Indonesia, justru terjadi penurunan penumpang saat ini dibandingkan ketika bandara diresmikan. Meski demikian, kondisinya masih normal. "Ada penurunan, tapi dalam batas wajar," tutur dia.

Dia menyebut penurunan penumpang itu terjadi, antara lain, karena masa liburan Natal dan Tahun Baru telah berakhir. Lalu, terjadi banjir di banyak lokasi di Jakarta. Namun, dia optimistis penumpang akan normal lagi pada April mendatang. "Memang banyak penumpang membatalkan penerbangan," katanya.

Sementara itu, Kadispen TNI-AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto menilai pembukaan penerbangan domestik berjalan sesuai rencana. Tak ada gangguan terhadap penerbangan militer atau VVIP di Bandara Halim. "Selama ini berjalan baik," kata dia. (yuz/hen/dwi)