Penumpang Qantas Keluhkan Luka Bakar Akibat Tersiram Air Panas
Seorang wanita yang menderita luka bakar tingkat dua setelah air mendidih tanpa sengaja tersiram ke bagian kakinya dalam penerbangan Qantas telah menuduh maskapai nasional Australia itu gagal membantunya atau membayar biaya pengobatannya.
Karina, yang tidak ingin nama keluarganya dipublikasikan, sedang dalam perjalanan dari Perth, Australia Barat (WA) menuju Gold Coast, Queensland pada 18 Maret lalu untuk bekerja di event Commonwealth Games ketika kecelakaan itu terjadi dan menyebabkan dia mengalami kesakitan yang parah.
Dia mengatakan kepada ABC Radio Perth, seorang pramugari sedang memberinya secangkir teh ketika wanita itu menumpahkan air mendidih di kakinya selama penerbangan QF860, di antara Sydney-Gold Coast dalam perjalanan tersebut.
"Saya meminta secangkir teh dan dia menyerahkannya kepada saya dan air the panas itu tumpah ke pangkuan saya," katanya.
"Saya sangat terkejut dan kesakitan sekali.
"Saya berdiri untuk berusaha mengeringkannya, tapi dia [pramugari] sudah pindah ke barisan orang berikutnya dan saya tidak mendapat bantuan medis, tidak ada bantuan selama penerbangan tersebut."
Luka bakar terjadi sebelum mendarat
Karina mengatakan dia kemudian melapor ke pramugari Qantas, kalau dirinya mengalami luka bakar dan tidak terkesan dengan respon yang didapatkannya.
"Dia hanya bilang 'oh', dan cuma itu yang dia katakan," kata Karina.
"Saya terus berusaha memberitahu pramugari apa yang telah terjadi, tetapi sekali lagi mereka tidak melakukan apa pun [untuk membantu saya] dalam penerbangan itu.
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air