Korban Selamat: KM Sinar Bangun Tenggelam Dihantam Ombak
Begitu juga dengan korban jiwa. Mahler mengatakan pihaknya saat ini fokus untuk mencari korban. Dia mengakui, kapal itu mengangkut lebih dari 80 penumpang.
“Sudah belasan ditemukan dalam kondisi selamat. Hingga kini baru satu orang korban tewas,” tegas Tamba saat dihubungi pukul 21.00 WIB.
Sedangkan Ketua Tim Posko Monitoring Angkutan Lebaran Dishub Sumut 2018, Agustinus Panjaitan ketika dikonfirmasi mengatakan, KM Sinar Bangun merupakan kapal wisata.
“Penumpangnya sebagian besar adalah wisatawan dan warga Samosir,” sebutnya.
Agus belum bisa memastikan berapa korban termasuk penyebabnya secara pasti. “Kita belum bisa memastikan berapa jumlah korban. Begitu juga dengan penyebabnya, masih diselidiki. Saat ini karena cuaca buruk,” pungkasnya.
Sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa sebelum tenggelam KM Sinar Bangun sempat tabrakan dengan kapal kayu. Tabrakan diduga akibat cuaca buruk.
“Jadi saat berlayar menuju Tigaras, KM Sinar Bangun itu sempat menabrak kapal kayu. Mungkin kapal itu bocor kemudian air masuk sehingga tenggelam,” ungkap seorang petugas yang dihubungi Sumut Pos.
Selain itu, kapal itu juga disebutkan berlayar dengan muatan melebihi kapasitas. “Kabarnya KM Sinar Bangun itu juga membawa mobil. Ini mengherankan karena itu merupakan kapal wisata,” tambahnya.(dek)
Polisi masih terus mengumpulkan informasi terkait penyebab Kapal Motor (KM) Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba pada 18 Juni lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Terima Ketua Presidium PACS, Agung Pambudi: KLHK Tidak Merekomendasikan Tanah Adat di Simalungun
- Nilai Budaya Simalungun Dalam Perjuangan Tuan Rondahaim
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya
- Ketua Masyarakat Adat di Simalungun Ditangkap, Aliansi Mengadu ke Kapolri
- Mbak NW Raup Rp 355 Juta dari Hasil Menipu Warga Simalungun dengan Modus Masuk TNI
- Kaesang Siap Sampaikan Aspirasi Masyarakat Simalungun kepada Prabowo