Penumpang Terakhir Titanic Meninggal

Penyebabnya karena dia tidak ingin kecewa lagi. Pasalnya ketika melihat film tentang Titanic "A Night to Remember" pada tahun 1958 dan melihat bahwa isinya amat bertentangan dengan aslinya.

     

Sebenarnya keluarga mereka tidak berencana naik Titanic dari pelabuhan Inggris di Southhampton. Mereka dipindahkan ke kapal mewah itu karena ada masalah batu bara dengan kapal yang hendak mereka tumpangi. Keluarga Dean menempati dek penumpang kelas bawah. Mereka hendak mencoba peruntungan baru di AS.

Ayahnya yang mengetahui ibu Dean memiliki kenalan di AS menjual pub keluarga dan berharap dapat membuka toko penyedia tembakau di Kansas City, Missouri. Kecelakaan terjadi setelah kapal menempuh perjalanan empat hari dari pelabuhan dan berjarak 600 kilometer tenggara dari Amerika. Saat itu kapal menabrak gunung es dan merusak lambung kapal. Sehingga air laut masuk ke dalam enam kompartemen kedap air.

Ayah Dean dengan cepat menyelamatkan keluarganya dari ruangan kelas tiga dan menuju kapal penyelamat. Sayangnya ayahnya tidak terselamatkan. "Saya berada di kapal penyelamat 13. Malam itu amat dingin dan akhirnya kami dijemput oleh Carphatia," ungkapnya ketika masih hidup. Kemudian keluarga Dean dibawa ke New York dan kembali ke Inggris dengan penumpang selamat lainnya yang berasal dari kapal penyelamat Adriatic.