Penumpang Terlelap, Lalu..Bruaaaak!

Penumpang Terlelap, Lalu..Bruaaaak!
Bus Sumber Kencono dan minibus tabrakan di tikungan Kenanten KM 51 by pass Surabaya-Mojokerto sekitar pukul 02.40, kemarin (12/9). Akibatnya, sebanyak 19 penumpang minibus tewas dan dua orang mengalami luka-luka. Sementara, di bus SK, hanya sopir yang tewas dalam insiden itu. Belasan penumpangnya mengalami luka-luka. Foto: RADAR MOJOKERTO/JPNN
Ia mengaku berangkat bersama rombongan sekitar lima orang. "Kami ingin ke Kalimantan untuk membangun pemukiman di perkebunan kelapa sawit," tandasnya ditemui di UGD RS Citra Medika.

Sementara itu, Sumincahyono, 59, penumpang bus Sumberkencono, mengatakan sejak berangkat dari Terminal Bungurasih, bus SK yang ditumpanginya melaju dengan kecepatan tinggi. Pria asal Ngawi yang duduk di bangku nomor dua ini langsung terantuk bangku didepannya ketika tabrakan terjadi. "Ada sekitar 10 penumpang saat itu. Saya waktu itu sedang tidur," ujar pria yang menderita luka ringan di bagian mata dan kaki ini.

Hingga tadi malam, Posko Laka Kenanten yang dibentuk Polres Mojokerto, menyebutkan, korban berjumlah 33 orang. Dengan rincian, 20 orang tewas, 5 luka berat, dan 9 luka ringan. Para korban tewas diotopsi di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Korban tewas sebagian besar menderita luka berat. Malahan, beberapa diantaranya tubuhnya tak utuh lagi serta menderita cidera otak.

Pukul 12.00, para keluarga korban mulai berdatangan ke kamar mayat RSUD Wahidin Sudiro Husodo. Mereka histeris ketika mengetahui anggota keluarganya tewas. Polres Mojokerto membentuk posko laka kenanten guna memudahkan informasi perkembangan data korban laka. Sejumlah pejabat pun berdatangan untuk bersimpati atas banyaknya korban yang berjatuhan pada laka tersebut.

TANGIS Zidan Fanani pecah begitu bius ditubuhnya mulai habis. Bocah lima tahun itu merengek kesakitan atas luka patah yang diderita kaki kanannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News