Penumpang Transit di Arab Saudi Bisa Urus Visa Umrah, Gratis, Begini Caranya

Arab Saudi menargetkan jumlah kunjungan warga negara asing (WNA) di wilayahnya mencapai 100 juta per tahun.
Untuk itu, Arab Saudi juga mengembangkan paket wisata bagi penumpang singgah. Paket yang ditawarkan berupa rencana perjalanan 24 jam, 48 jam, 72 jam, dan 96 jam.
Wisatawan yang mengantongi e-Transit Visa akan diajak mengunjungi kawasan Al-Balad di Jeddah atau melihat Distrik Al Turaif di Diriyah yang menjadi salah satu Situs Warisan Dunia versi UNESCO.
Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al-Khateeb mengatakan visa bagi penumpang singgah itu adalah bukti komitmen negerinya dalam mendorong dan mengembangkan sektor turisme.
“Ini terbuka bagi pelawat yang melalui Saudi menggunakan maskapai nasional kami untuk liburan, berbisnis, ataupun umrah. Kami akan terus bekerja bersama lintas pemerintahan dan ekosistem pariwisata saat Saudi berubah menjadi tujuan wisata global terkemuka,” ujarnya.
Kepala Eksekutif Utama (CEO) SAUDIA Kapten Ibahim Koshy mengatakan visa bagi penumpang transit itu merupakan tonggak sejarah untuk mengubah Arab Saudi menjadi pusat utama antara timur dan barat.
“Layanan baru ini juga akan mendorong penumpang untuk umrah, mengunjungi tujuan utama, dan menghadiri berbagai event dan musim di Saudi,” ujarnya.(ArabNews/esy/JPNN.com)
Arab Saudi meluncurkan fasilitas visa bagi penumpang pesawat yang transit di negeri kerajaan itu. Visa yang diterbitkan berlalu selama 96 jam alias empat hari.
Redaktur : Antoni
Reporter : Mesyia Muhammad
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi