Penumpang Transjakarta Koridor XI Telantar
Armada Hanya Tiga Unit
Selasa, 07 Februari 2012 – 03:03 WIB
Politisi Partai Damai Sejahtera (PDS) ini meminta Dinas Perhubungan untuk mendesak operator di dua koridor tersebut agar menambah armadanya. Sebab, saat peresmian dua koridor tersebut, operator pemenang tender berjanji mengoperasikan bus sesuai kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
"Kalau sekarang operatornya ternyata ingkar janji, Dinas Perhubungan harusnya menagih janji para operator. Jangan hanya diam saja, karena yang dirugikan masyarakat yang tak bisa menikmati layanan busway," ujarnya.
Rianta juga menyoroti program penambahan 66 armada busway di koridor 1 dan 8 yang tak kunjung terealisasi. Bahkan, jelang peluncuran yang rencananya dilakukan Maret 2012 mendatang, armada bus yang dijanjikan belum terlihat sama sekali. Padahal, bus-bus tersebut harusnya sudah siap sehingga peluncuranya tidak terlambat.
"Kami khawatir program penambahan armada busway di dua koridor tersebut terlambat, sehingga perbaikan layanan pada masyarakat tak kunjung bisa diperbaiki," tuturnya.
KALANGAN DPRD DKI Jakarta terus menyoroti buruknya layanan bus Transjakarta. Kali ini, giliran busway koridor 10 (Cililitan-Tanjungpriok) dan koridor
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS