Penunda Nikah Dini Dapat Bantuan
Rabu, 28 September 2011 – 09:48 WIB
MATARAM-Remaja usia produktif Kota Mataram yang menunda pernikahan dini untuk mengembangkan usahanya mendapat bantuan modal. Bantuan itu diberikan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) NTB. Dikatakan, pemberian bantuan ini adalah program dari BK3S NTB dan K3S Kota Mataram untuk pelatihan persiapan nikah dan mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). ‘’Pengebangan usaha oleh kelompok ini bagian dari usaha preventif untuk mencegah pernikahan dini. Karena nikah muda ini memiliki dampak sosial yang luas mulai rawan terjadi KDRT, juga bisa meningkatkan pengangguran dan kriminalitas,’’ jelasnya.
Ada enam kelompok binaan yang ada di Kota Mataram. Dua di antaranya mendapatkan bantuan modal. Bantuan itu diserahkan Ketua BK3S NTB Hj Robiatul Adawiyah Majdi di dampingi Ketua Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Mataram Hj Suryani Ahyar Abduh di kantor Camat Mataram, kemarin.
Suryani Ahyar Abduh mengatakan, sebenarnya ada sekitar 60 orang remaja yang menunda pernikahan dini di Kota Mataram. Mereka memiliki usaha yang dilakukan oleh tiap kelompok. Satu kelompok ada 10 remaja. ‘’Yang mendapatkan bantuan ini adalah kelompok usaha budidaya cacing tanah di Gomong dan Rumah Makmur di Punia yaitu usaha keripik singkong dan popcorn,’’ katanya.
Baca Juga:
MATARAM-Remaja usia produktif Kota Mataram yang menunda pernikahan dini untuk mengembangkan usahanya mendapat bantuan modal. Bantuan itu diberikan
BERITA TERKAIT
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra