Penundaan Pembatasan BBM Menjadi Opsi Terbaik
Kamis, 03 Maret 2011 – 16:29 WIB
Pemerintah kata Hatta, memang sangat berhati-hati dengan rencana kebijakan pembatasan BBM subsidi ini. Karena dikhawatirkan bisa berpengaruh pada tidak terkendalinya angka inflasi. Namun pemerintah belum memastikan, apakah perlu menambah anggaran subsidi bila pembatasan tidak jadi diberlakukan.
‘’Masih terlalu pagi kalau saya bicara itu. Saya juga tidak mau mendahului keputusan dewan karena harus dibahas juga dengan Menkeu. Walaupun ada perubahan, itukan akan dilakukan pada semester ke dua. Sekarang inikan baru Maret. Jadi nanti semua asumsi-asumsi itu kita catat dan nanti dibahas lagi bersama DPR,’’ kata Hatta.
Sementara itu, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mengatakan, kajian pembatasan BBM subsidi sebenarnya masih sedang berjalan. Namun bila pembatasan BBM akhirnya harus ditunda, maka keputusan tersebut dinilai yang terbaik. Nantinya bila waktu sudah memungkinkan, maka pembatasan BBM subsidi kembali harus dilaksanakan segera.
‘’Ini kembali pertimbangan masalah waktunya yang tepat, karena kita melihat juga kecendrungan inflasi seperti apa. Bagaimanapun pengaturan ini perlu karena kita tidak bisa terus memberikan subsidi. Kita jangan biarkan subsidi diberikan kepada mereka yang tidak berhak. Itu sama saja dengan mengambil hak Dhuafa,’’ tegas Darwin.
JAKARTA — Pemerintah tampaknya harus kembali memendam rencananya untuk melakukan program pembatasan BBM subsidi. Selain karena faktor ketidaksiapan
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru