Penundaan Pembatasan BBM Menjadi Opsi Terbaik
Kamis, 03 Maret 2011 – 16:29 WIB
Sebelumnya, pemerintah optimis dengan berlakunya pembatasan BBM subsidi mampu menghasilkan penghematan hingga 9 juta KL. Sebagai gambaran, total kuota BBM bersubsidi yang ditetapkan dalam APBN 2011 sebesar 38,59 juta KL. Bila penghematan 9 juta KL berarti sekitar 23,3 persen dari total kuota.
Adapun nilai subsidi BBM pada 2011, termasuk untuk LPG 3 kilogram dan bahan bakar nabati (BBN), dianggarkan sebesar Rp 95,9 triliun. Maka, jika dihitung secara kasar, potensi penghematan konsumsi BBM bersubsidi sebesar 9 juta KL tersebut sama dengan penghematan anggaran subsidi sekitar Rp 22,3 triliun. Adapun sebelumnya, pengamat energi yang juga Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto menyebut potensi penghematan mencapai 7 juta KL atau setara Rp 10,6 triliun.(afz/jpnn)
JAKARTA — Pemerintah tampaknya harus kembali memendam rencananya untuk melakukan program pembatasan BBM subsidi. Selain karena faktor ketidaksiapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru