Penundaan Pemilu 2024: Big Data Luhut Binsar Vs PDI Perjuangan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani membantah klaim Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bahwa pemilih partainya mendukung penundaan Pemilu 2024.
Puan menyatakan PDIP memiliki data tersendiri terkait sikap pemilih terhadap wacana penundaan pemilu 2024.
"Kalau di PDI Perjuangan, kami punya data sendiri dan tidak termaksud dengan data yang disampaikan (Luhut, red). Itu saja," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (15/3).
Dia menegaskan data yang dimiliki oleh PDIP juga merupakan berupa big data.
"Dan data kami partai politik, big data juga," pungkasnya.
Sebelumnya, Luhut mengaku memiliki data yang menunjukkan rakyat Indonesia tidak tertarik dengan pemilu.
Menurutnya, rakyat yang menginginkan penundaan pesta demokrasi itu beralasan tidak menginginkan kegaduhan, seperti Pemilu 2019.
"Kalau di menengah bawah itu pokoknya pengin tenang, bicaranya ekonomi, tidak mau lagi seperti kemarin," kata Luhut dalam wawancara yang ditayangkan akun Deddy Corbuzier di YouTube. (mcr8/jpnn)
Ketua DPP PDIP Puan Maharani membantah klaim big data Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Perkuat Layanan Publik, Peruri dan BSrE-BSSN Fokus pada Teknologi Big Data dan AI
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara