Penundaan UN Bertambah jadi 14 Provinsi

Penundaan UN Bertambah jadi 14 Provinsi
Sekjen FSGI, Retno Listyarti membeberkan permasalahan UN hasil laporan dan pengawasan yang diperoleh sejumlah organisasi guru, Selasa (16/4). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN
JAKARTA - Kekacauan Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK tahun 2013 yang berujung pada penundaan tidak hanya terjadi di 11 provinsi, tapi ada di tiga provinsi lain, yakni Banten, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar). Penundaan ini terjadi setelah lima jam siswa menunggu di ruangan kelas.

Hal ini tercatat dari laporan dan pengawasan yang dirangkum sejumlah organisasi guru seperti FSGI, FGII dan IGI mencatat. Mereka juga mencatat permasalahan UN secara umum terjadi di 8 provinsi meliputi 27 kabupaten/kota.

Delapan provinsi yang pelaksanaan UN-nya diwarnai kekacauan itu di antaranya DKI Jakarta meliputi Jakarta Utara, Pusat, Timur, Selatan dan Barat. Kemudian Jawa Tengah meliputi Semarang, Demak, dam Kudus. Jawa Barat meliputi Bandung, Garut, Tasikmalaya dan Kerawang.

Kemudian Riau meliputi Kepulauan Riau, Batam dan Rokan Hilir. Sumatera Utara meliputi Langkat, Mandailing Natal, Simalungun, Tebing Tinggi, Deli Serdang dan Kota Medan. Banten meliputi Serang dan Tangerang. Jawa Timur meliputi Malang dan Jember, serta di Sumatera Barat meliputi Agam dan Bukittinggi.

JAKARTA - Kekacauan Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK tahun 2013 yang berujung pada penundaan tidak hanya terjadi di 11 provinsi, tapi ada di tiga provinsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News