Penundaan UN Bertambah jadi 14 Provinsi
Selasa, 16 April 2013 – 13:33 WIB
Sekretaris Jenderal FSGI, Retno Listyarti dalam koferensi pers bersama Sekjen FGII Iwan Hermawan dan Itje Choditjah dari IGI mengatakan, data itu merupakan gabungan dari laporan maupun pengawasa yang dilakukan FSGI, FMGJ, FGII dan IGI hari pertama UN, Senin (15/4) kemarin.
"Penundaan UN di tiga provinsi itu ada yang ditunda sampai lima jam seperti Banten dan Sumbar. sedangkan di Sumut ada tiga sekolah yang siswanya dipulangkan. jadi penundaan tidak hanya di 11 provinsi," kata Retno.
Menurutnya, untuk pelaksanaan UN di DKI Jakarta memang tidak banyak persoalan, namun masih ada masalah teknis meski tidak terlalu berat. Justru yang banyak terjadi di Jakarta adalah adanya jual beli kunci jawaban.
Dari laporan yang mereka terima, permasalahan terbanyak terjadi di Sumatera Utara. "Di Sumut terbanyak masalah UN, pagi ini dari wilayah berbeda juga masuk. Di Banten ada di Serang dan Tangerang," jelasnya.
JAKARTA - Kekacauan Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK tahun 2013 yang berujung pada penundaan tidak hanya terjadi di 11 provinsi, tapi ada di tiga provinsi
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- Sylviana Murni Jadi Rektor Institut STIAMI, Cetak Mahasiswa Unggul
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Lewat TGCL, Pegadaian Dukung Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Universitas Al-Azhar Indonesia & IMI Berkolaborasi, Bahas Isu Kesehatan Mental